Dari kemarin hujan terus mengguyur Singapura. Ditemani oleh angin dan petir. Wuiiiih... cukup mencekam. Untuk antisipasi hari ini, Bunda siapkan yang hangat2 dan lezat, untuk sekadar meredam suasana mencekam kalau-kalau nanti sore turun hujan lagi. Soto Babat biasanya bening, tapi kali ini Bunda pengen makan Soto Babat yang bersantan. Tidak perlu terlalu kental, tapi cukup gurih ditambah dengan ketupat dan sambel cabe rawit sebagai temannya. Silakan dicoba..
Soto Babat Santan
Bahan:
750 g babat sapi yang sudah bersih
3 sdm minyak sayur
2 batang serai, memarkan
4 lembar daun jeruk purut
2 batang daun bawang, potong kasar
2 liter air
200 ml santan kental (Kara)
Bumbu, haluskan:
10 butir bawang merah
4 siung bawang putih
1 sdt merica butiran, sangrai
2 cm jahe
2 cm kunyit
1 sdt garam
Pelengkap:
6 bh Ketupat
3 sdm bawang merah goreng
sambal rawit
Cara membuat:
Rebus babat dengan air secukupnya bersama daun salam dan serai hingga babat hampir lunak. Angkat babat, buang airnya. Potong-potong babat 3x2 cm.
Panaskan minyak, tumis bumbu halus, daun jeruk dan serai hingga harum.
Tambahkan daun bawang, aduk rata. Angkat.
Taruh dalam panci, tuangi air, masukkan babat.
Rebus dengan api kecil hingga babat lunak dan bumbu meresap.
Tuang santan, aduk rata sampai mendidih.
Angkat.
Penyajian:
Taruh ketupat di mangkuk saji, tuangi babat bersama kuahnya.
Taburi bawang merah goreng.
Sajikan panas dengan sambal rawit.
Soto Babat Santan
Label:
Aneka Makanan,
Traditional Foods
0 komentar:
Posting Komentar